Mari Bercerita Tentang Mimpi dan Masa Depan
… Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu.
Dan… habis sehabis itu yang kamu perlu… cuma...
Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,
Leher yang akan sering melihat ke atas
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja,
Hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya…
Serta mulut yang akan selalu berdoa.
(Donny Dhirgantoro-5 cm)
Kenapa harus bermimpi? Sudah banyak yang membuktikan bahwa orang-orang yang berhasil adalah ia yang tak takut bermimpi. Lalu jangan hanya berdiam diri, tulisakan lah mimpi itu. Dan tanamkan pada dirimu bahwa kau akan mampu mewujudkannya. Jika bukan esok kau pasti mampu mewujudkannya suatu saat nanti. Sama halnya dengan semangat Man Jadda wa Jada. Siapa yang bersungguh-sungguh ia yang akan berhasil.
Ternyata tanpa kita sadari, informasi tentang mimpi, harapan, cita-cita bahkan niat kita disimpan oleh otak kita pada bagian korteks prefrontal. Misalnya saja ketika kita berniat untuk bangun jam 2 malam, pada dasarnya informasi tersebut sudah di simpan oleh korteks prefrontal maka secara otomatis kita akan terbangun pada jam itu (kalau nggak bangun berarti niatnya kurang kuat). Begitu pula ketika kita punya mimpi yang ingin kita wujudkan, maka korteks prefrontal akan menyimpan informasi tersebut dan membantu kita untuk ‘berperilaku’ sesuai dengan apa yang kita harapkan. Misalnya saja ketika kita bertekad untuk mendapatkan nilai TOEFL di atas 550 maka korteks prefrontal akan membantu mengatur perilaku kita untuk terus belajar demi mencapai target tersebut. Tentunya semua itu harus didasari niat yang kuat juga untuk mewujudkannya.
So why don’t you make your own dream and make it comes true!
What next... ?? Selanjutnya aku mau lulus dari FKM lalu S2 di Johns Hopkins University dan pergi ke Venezia untuk mencoret kembali daftar mimpi-mimpiku dan kembali untuk mengabdi bagi Indonesia tercinta ^^
Comments