Mata ini tetap terjaga
Aku benci menghabiskan malam-malam
seakan-akan ia ingin menenggelamkanku dalam gelap
menelanku dalam pekat
mencekikku dengan kesunyian
Sementara ia memerdekakanmu di luar sana
Bahkan mungkin karenamu,
aku akan membenci hari ulang tahunku sendiri
benci bulan Juli yang terus berulang
dari tahun ke tahun
tapi tak pernah sama lagi kurasakan
Tak ada lagi KITA
yang ada hanya KAU dan AKU
Tak ada lagi JALAN KITA
yang ada hanya JALANKU dan JALANMU
Tak ada lagi MIMPI KITA
yang ada hanya MIMPIKU dan MIMPIMU
Ah ya, siapa bilang pernah ada KITA?
Sejak dulu...
memang hanya ada AKU dan KAMU
JALANKU dan JALANMU
MIMPIKU dan MIMPIMU
Tak pernah ada KITA
02.30 Waktu Korea
Aku benci menghabiskan malam-malam
seakan-akan ia ingin menenggelamkanku dalam gelap
menelanku dalam pekat
mencekikku dengan kesunyian
Sementara ia memerdekakanmu di luar sana
Bahkan mungkin karenamu,
aku akan membenci hari ulang tahunku sendiri
benci bulan Juli yang terus berulang
dari tahun ke tahun
tapi tak pernah sama lagi kurasakan
Tak ada lagi KITA
yang ada hanya KAU dan AKU
Tak ada lagi JALAN KITA
yang ada hanya JALANKU dan JALANMU
Tak ada lagi MIMPI KITA
yang ada hanya MIMPIKU dan MIMPIMU
Ah ya, siapa bilang pernah ada KITA?
Sejak dulu...
memang hanya ada AKU dan KAMU
JALANKU dan JALANMU
MIMPIKU dan MIMPIMU
Tak pernah ada KITA
02.30 Waktu Korea
Comments
bermulai di hulu yang sama
kemudian bercabang-cabang.
toh pada akhirnya berkumpul lagi di tempat yang sama, laut.
intinya, kalo udah jodoh gak bakal kemana-mana Cit.
puisinya bagus...
sukses ujiannya.
Ah ya -again- whoever u are. Thanks
tapi pas udh saatnya :)