Renungan Malam

Ya Allah..
boleh kah aku mengeluh
Jika jalan yang kulalui berat ku rasa
boleh kah aku menangis
Ketika aku harus bertemu dengan-Mu di tengah rerumputan lapangan
di sudut-sudut rumah makan
di sela-sela anak tangga
atau bahkan di parkiran bersama jejeran-jejeran mobil
karena aku tak menemukan tempat yang lebih baik dari itu untuk menghadap-Mu
boleh kah aku lelah menjawab
ketika orang-orang tak hentinya bertanya
kenapa aku harus menutup kepalaku
kenapa harus 5 kali aku menghadap-Mu, kenapa tak digabung saja menjadi satu waktu
kenapa aku tak boleh minum makoli atau soju
kenapa aku tak pernah mau pergi bersama ke night club
kenapa ini dan kenapa itu
boleh kah ya Allah?
boleh kah aku tak tersenyum
saat orang-orang tak berhenti menatapku aneh
di jalan, di bus, di subway, di kampus


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Islam datang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali menjadi asing sebagaimana kedatangannya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing itu(al-ghuroba'). (HR. Muslim)

Siapa kah Al-Ghuroba'

Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). (Mereka adalah) orang-orang shalih yang berada di tengah orang-orang yang berperangai buruk. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada yang mengikuti mereka."(hadits shahih riwayat Ahmad)

Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). Yaitu mereka yang mengadakan perbaikan (ishlah) ketika manusia rusak."(hadits shahih riwayat Abu Amr Ad Dani dan Al Ajurry)

Akan datang suatu masa ketika itu orang yang tetap bersabar di antara mereka di atas ajaran agamanya bagaikan orang yang sedang menggenggam bara api.
(HR. Tirmidzi)

Maka jangan pernah mengeluh, jangan pernah bersedih, jangan pernah lelah
Smoga kita bisa menjadi seperti layaknya Al-Ghuraba'

Dengan keterasingan
biar hati ini makin tertaut pada-Mu