Link Artikel: UI, Jembatan Mimpi-Mimpi
Itu sebuah judul cerita yang saya tuliskan beberapa minggu lalu...
Sederhana, hanya cerita tentang perjalanan saya hingga akhirnya bisa masuk UI. Menurut saya biasa saja, perjuangan yang mungkin tak seberapa jika dibanding dengan perjuangan anak-anak dari daerah lain. Tapi membaca itu, selalu membuat saya menangis. Bukan karena tulisan saya mengharukan atau sangat bagus, tapi membaca komentar-komentar dari adik-adik kelas 3 SMA dan beberapa anak bahkan mengirim pesan kepada saya lewat facebook. Saya senang dan terharu, setidaknya ada orang-orang yang menganggap tulisan saya bermanfaat, bisa membangkitkan semangat mereka. Ah ya, si cengeng ini benar-benar terharu. Apa yang paling membahagiakan di dunia ini kalau bukan bisa memberi manfaat bagi sekitar, meski hanya dari sekedar kisah sederhana...
Dan satu lagi, bersyukur sungguh pada Allah SWT, atas kesempatan besar yang selalu terbentang...
menghadirkan saya di Universitas Indonesia bukan di tempat lain
mempertemukan saya dengan sahabat-sahabat terbaik
membiarkan saya bergabung dengan Program Pembinaan SDM Strategis
mempersilahkan saya untuk merasakan 4 musin di Korea Selatan
sungguh, tak ada yang bisa membalasnya...
Dan saya tetap CITRA YANG HANYA MAHASISWA BIASA DENGAN SEGUDANG MIMPI DAN HARAPAN, cuma itu modal saya. Tapi Allah Maha Baik, atas kemurahhatian Allah semua terjadi, saya hanya beruntung.
Biar tangan ini terus bekerja lebih keras. Otak ini berpikir lebih banyak. Dan bibir ini terus melantunkan dzikir-dzikir pada-Nya. Semoga Allah terus menyertai saya dalam perjalanan panjang meraih mimpi ini, dan semoga mimpi-mimpi indah lain tentang bangsa saya, Indonesia, bisa terwujud.
Itu sebuah judul cerita yang saya tuliskan beberapa minggu lalu...
Sederhana, hanya cerita tentang perjalanan saya hingga akhirnya bisa masuk UI. Menurut saya biasa saja, perjuangan yang mungkin tak seberapa jika dibanding dengan perjuangan anak-anak dari daerah lain. Tapi membaca itu, selalu membuat saya menangis. Bukan karena tulisan saya mengharukan atau sangat bagus, tapi membaca komentar-komentar dari adik-adik kelas 3 SMA dan beberapa anak bahkan mengirim pesan kepada saya lewat facebook. Saya senang dan terharu, setidaknya ada orang-orang yang menganggap tulisan saya bermanfaat, bisa membangkitkan semangat mereka. Ah ya, si cengeng ini benar-benar terharu. Apa yang paling membahagiakan di dunia ini kalau bukan bisa memberi manfaat bagi sekitar, meski hanya dari sekedar kisah sederhana...
Dan satu lagi, bersyukur sungguh pada Allah SWT, atas kesempatan besar yang selalu terbentang...
menghadirkan saya di Universitas Indonesia bukan di tempat lain
mempertemukan saya dengan sahabat-sahabat terbaik
membiarkan saya bergabung dengan Program Pembinaan SDM Strategis
mempersilahkan saya untuk merasakan 4 musin di Korea Selatan
sungguh, tak ada yang bisa membalasnya...
Dan saya tetap CITRA YANG HANYA MAHASISWA BIASA DENGAN SEGUDANG MIMPI DAN HARAPAN, cuma itu modal saya. Tapi Allah Maha Baik, atas kemurahhatian Allah semua terjadi, saya hanya beruntung.
Biar tangan ini terus bekerja lebih keras. Otak ini berpikir lebih banyak. Dan bibir ini terus melantunkan dzikir-dzikir pada-Nya. Semoga Allah terus menyertai saya dalam perjalanan panjang meraih mimpi ini, dan semoga mimpi-mimpi indah lain tentang bangsa saya, Indonesia, bisa terwujud.
Yang kami harap adalah terbentuknya Indonesia yang lebih baik dan bermartabat serta kebaikan dari Allah, pencipta alam semesta.
Comments