Come and Go

Dalam proses kepergian…

biasanya yang pergi selalu lebih ringan dibandingkan yang ditinggalkan. Lebih ringan untuk melupakan…

Yang pergi akan menemui tempat-tempat baru, kenalan-kenalan baru, kehidupan-kehidupan baru, yang pelan tapi pasti semua itu akan mengisi dan menggantikan kenangan lama. 

Sementara yang ditinggalkan biasanya tetap berkutat dengan segala kenangan itu…

tere-liye

Orang selalu datang dan pergi. Beberapa diantaranya memilih meninggalkan jejak dalam hidup kita. Itulah kenapa ia disebut kehidupan. Karena hidup itu dinamis, berubah dari waktu ke waktu. Tapi dengannya kita belajar memahami, bahwa sedetik saja ada begitu banyak hal yang mungkin berubah.
Kehilangan membuat kita menghargai apa yang masih ada. Membuat kita menunggu-nunggu hal lain apa yang akan hadir berikutnya.

Enam bulan lalu, keluarga serta teman-teman mengiringi kepergian saya, mengantar dan melepas saya ke bandara dengan tangisan dan pelukan. Sebulan lalu, saya melepas teman saya, mengantarnya sampai stasiun -masih dengan tangisan dan pelukan-. Lalu pagi ini, saya kembali melepas seorang sahabat, mengantarnya sampai terminal bus dan saya pastikan hanya ada pelukan di sana. Karena saya belajar mempercayai di setiap yang pergi, akan ada yang datang dan toh kami akan bertemu lagi di Desember 2011. Semoga...
Maka saya melepasnya dengan senyuman... ^^