Welcome to Balikpapan


Awalnya saya sendiri tidak menargetkan akan magang saat Januari sampai suatu masalah mendorong saya untuk cepat-cepat menuntaskan kuliah yang masih tersisa 24 sks itu. Iseng-iseng saya apply ke sebuah perusahaan minyak dan gas Perancis yang lumayan prestisius. Haha… Dan akhirnya saya diterima.Dengan bantuan banyak orang tentunya.

Tanggal 31 Desember 2011, saya memutuskan untuk terbang dari Korea menuju Jakarta. Tepat 3 hari setelahnya, saya kembali terbang dari Jakarta menuju Balikpapan. Lagi-lagi, sisa hari yang tersisa di Jakarta saya habiskan untuk melengkapi surat-surat untuk keperluan magang seperti medical check up dan Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB). 

Tepat tanggal 3 Januari saya pun berangkat ke Balikpapan. Jadi kalau ada yang bertanya-tanya sebenarnya saya ada di Korea, Depok, Cirebon atau Balikpapan, jawabannya adalah Balikpapan. Dan saya akan tinggal 2 bulan di kota industri ini.

Let me tell about my life in Balikpapan. Saya tinggal di hotel yang difasilitasi oleh kantor selama 5 hari 4 malam. Pulang pergi dengan mobil jemputan hotel. Hari pertama saya berangkat ke kantor, saya diminta mengisi biodata kemudian diantar HR untuk membuat ID. Lalu saya kembali diantar menuju divisi saya.

Saya masuk di divisi HSE departemen Safety. Hari pertama saya hanya berkenalan dan belajar struktur organisasi, dan standard operating procedure. Hari kedua juga sama. Sampai akhirnya hari ketiga saya mendapat akses untuk intranet. Jadilah kerjaan saya cuma duduk di depan komputer dan mengotak-atik data milik kantor. Hehehe… 

Kadang membosankan sih, tapi seru juga. Belajar meng-organize diri sendiri ketika semua orang sibuk dengan kerjaan sendiri. Kalau saya mau kabur-kaburan bisa sih, tapi belajar bertanggung jawab dengan tugas-tugas. Tapi overall, orang-orang di kantor memperlakukan saya dengan sangat baik. Meskipun sibuk, mereka tetap sempat menjelaskan jika ada hal-hal yang tidak saya mengerti. Oh iya, ini karena pembimbing lapangan saya justru cuti ketika saya masuk.

But I have to say thank you Allah. Untuk banyak hal yang diberikan dan tercapai kembalinya apa yang saya harapkan. Ini membuat saya sadar, ketika saya lelah, saya kembali berkaca, banyak orang yang tidak punya kesempatan sebesar kesempatan yang saya miliki sekarang.    

Comments