Nice Home Work #1 IIP

Selamat datang 2019. Buat saya ini menjadi tahun yang spesial karena Insya Allah tahun ini menjadi "tahun kembali", kembali beraktivitas di luar dan semoga bisa kembali memberi manfaat. Begitu banyak hal yang ingin dilakukan tahun ini tapi tentunya semua senantiasa bertujuan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, salah satunya dengan bergabung bersama IIP.
Luar biasanya adalah hal pertama yang harus dipelajari adalah tentang ADAB MENUNTUT ILMU. Berkaitan dengan Nice Home Work #1, saya tuliskan rangkuman cita-cita yang ingin saya capai.
1. Jurusan Ilmu
Jika jurusan ilmu yang akan ditekuni hanya boleh digambarkan dengan satu kata, maka saya pikir menjadi "mompreuner" akan cukup mendeskripsikannya.
2. Alasan
When you are a mother, you are never really alone in your thoughts. A mother always has to think twice, once for herself and once for her child.
- Sophia Loren  

Tentu sebagai istri dan ibu, kita tidak akan seleluasa dan sefleksibel saat kita masih sendiri. Saya harus memikirkan si kecil terlebih dahulu baru memikirkan diri saya sendiri. Sejujurnya transisi sebagai ibu ini cukup sulit saya rasakan. Kalau mayoritas perempuan katanya bisa multitasking, mungkin saya ini masuk ke kaum minoritas. Sehingga saya merasa tidak akan bisa fokus mengurus/ mendidik anak sambil bekerja. Akhirnya saya berkomitmen untuk tinggal di rumah minimal di 1000 hari pertama si kecil. Masa ini yang kemudian menimbulkan emosi yang naik turun. Harus bangun pagi dengan rutinitas yang sama, pekerjaan domestik yang tidak pernah habis, memikirkan harus masak apa dsb. Belum lagi, kadang ada rasa iri ketika teman seangkatan sudah S2 atau melanglang buana ke luar negri, sementara saya masih bergulat menyuapi anak atau sibuk dengan cucian di rumah. Pada akhirnya, si kecil yang jadi pelampiasan emosi. Dari sanalah saya merasa, bahwa membersamai anak saja tidak cukup, tapi kita harus juga jadi ibu yang bahagia agar anak pun bahagia. Lalu dari mana sumber bahagia itu? Tentu dari rasa sabar dan hati yang bersyukur. Bersabar dengan segala tantangan baru sebagai ibu dan istri serta bersyukur telah dikarunia banyak hal yang bisa jadi justru adalah mimpi bagi orang lain.


Di samping sebagai ibu dan istri. Sebagai perempuan, saya juga merasa bahwa saya harus mandiri. Selama ini saya merasa cukup dependen kepada suami. Tapi kemudian, saya melihat sekitar dan menyadari bahwa hal yang mungkin tidak kita inginkan bisa terjadi kapan saja. Dan di saat itu terjadi mendadak, saya ingin sudah lebih siap mengambil keputusan (termasuk siap secara finansial). Buat saya, menjadi enterpreneur merupakan salah satu cara melatih kemandirian itu sendiri. Itu pun yang sedang saya dan suami rintis saat ini untuk bekal kami di masa tua karena kami tidak mau menyusahkan anak cucu kami nantinya.
3. Strategi
- Banyak membaca buku, blog, artikel. 
- Banyak sharing dengan teman-teman yang juga orang tua baru.
- Mengikuti berbagai macam grup diskusi baik secara online maupun offline
- Insya Allah mengambil kuliah master dibidang entrepreneurship yang akan ditekuni
4. Adab
Sejujurnya kadang saya merasa sudah lebih tau atau kadang kala tidak bertanya dan menyimpulkan sendiri. Kedepannya saya akan lebih banyak mendengarkan, lebih banyak berdiskusi, lebih menyiapkan diri seperti gelas kosong dan membuka pikiran. Tentunya juga lebih menghargai waktu.

Semoga apa yang ditulis ini bisa menjadi motivasi agar tetap bisa istiqomah. Mohon doanya 🙏😊

#NHW1
#adabmenuntutilmu

Comments